
Latar Belakang
Pulau Nusakambangan kembali menjadi sorotan publik setelah Ammar Zoni, aktor sekaligus terpidana kasus narkoba, dipindahkan ke sana. Sebagai pelaku kejahatan yang sudah empat kali tersandung kasus narkoba, Ammar Zoni terakhir menggegerkan publik dengan mengedarkan sabu dan ganja dari dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Langkah pemindahan ini menjadi bukti konkret atas peringatan serius dari Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto serta Dirjen Permasyarakatan Mashudi, bahwa siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba akan mendapat sanksi tegas.
Fakta Penting
Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan dilakukan sebagai bagian dari upaya keras pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba. Menurut Rika Aprianti, Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan hukuman yang pantas bagi pelaku. “Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri dan Pak Dirjen serius. Mereka yang terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak,” tegas Rika pada Kamis (16/10/2025).
Dampak
Langkah ini tidak hanya menunjukkan ketegasan pemerintah, tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran narkoba. Dengan memindahkan Ammar Zoni ke Pulau Nusakambangan, pemerintah menunjukkan bahwa tidak ada tempat untuk pelaku kejahatan di negeri ini.
Penutup
Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan menandai langkah positif dalam perang melawan narkoba. Langkah ini tidak hanya memberikan efek jera kepada pelaku, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam mencegah peredaran narkoba. Apakah langkah serupa akan dilakukan untuk pelaku lainnya? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.