
Latar Belakang
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuai kritik keras dari Menteri Keuangan, bezalel smotrich, atas keputusan kabinet yang memperbolehkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. Smotrich, yang dikenal karena pendiriannya sayap kanan, menyebut keputusan tersebut sebagai “kesalahan besar” dan menudingnya akan memperkuat Hamas.
Fakta Penting
1. Smotrich mengecam keras langkah Netanyahu, menyebutnya sebagai langkah yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi menguntungkan kelompok Hamas.
2. Menurut Reuters, Senin (7/7/2025), Smotrich juga mengkritik Netanyahu karena dianggap gagal memastikan militer Israel mematuhi instruksi pemerintah dalam perang melawan Hamas di Gaza.
3. Keputusan ini menimbulkan polemik internal di kabinet Israel, terutama di tengah ketegangan yang terus berlangsung di kawasan tersebut.
Dampak
Kritik Smotrich tidak hanya menyoroti konflik internal pemerintah Israel, tetapi juga mencerminkan perbedaan pendapat tentang strategi terhadap Gaza. Keputusan izin bantuan ini, meskipun ditujukan untuk tujuan kemanusiaan, menjadi sumber kontroversi karena dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh Hamas.
Penutup
Peristiwa ini menunjukkan betapa rumitnya situasi politik di Israel saat ini. Sementara Netanyahu mencoba untuk meredakan krisis kemanusiaan di Gaza, kritik keras dari pihak sayap kanan seperti Smotrich menunjukkan bahwa langkah tersebut tidak terlepas dari polemik internal yang kompleks. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah langkah ini akan memperburuk hubungan antara Israel dan Hamas, atau sebaliknya, membuka jalan untuk solusi yang lebih damai.