
Sebuah rumah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi , yang menjadi lokasi kegiatan keagamaan umat Kristen (retret) dirusak. Muhammadiyah turut menyorot kasus ini.
“Masyarakat kita belum menyadari kebinekaan masyarakat Indonesia yang multi etnis, multi agama dan multi bahasa. Dapat dipahami karena mereka ada di desa yang sehari harinya berada di masyarakat homogin,” ujar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad kepada wartawan, Senin (7/7/2025).
“Sehari-hari (hidup) sesama orang yang seagama, ketika ada komunitas beda agama jadi aneh,” sambungnya.