
Unjuk rasa menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo yang awalnya berlangsung tertib berubah muncul kericuhan. Aksi anarkis perusakan pagar, pembakaran mobil, hingga perusakan kaca perkantoran bupati.
Kericuhan terjadi pada Rabu (13/8/2025) pukul 11.30 WIB, sebelumnya terjadi pelemparan air mineral ke arah petugas hingga benda-benda lainnya yang bisa membahayakan keselamatan.
Akhirnya, petugas yang sudah berupaya menenangkan massa melakukan upaya penembakan gas air mata yang membuat para pengunjuk rasa bubar menyelamatkan diri.