Latar Belakang
Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri parade kirab budaya di car free day (CFD) Bundaran HI, yang menjadi bagian dari Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025. Acara ini tidak hanya menampilkan kesenian Indonesia, tetapi juga dari lima negara: Bulgaria, Korea, Jepang, India, dan Rusia.
Fakta Penting
Pada acara tersebut, Pramono Anung mengumumkan tradisi baru yang akan diteruskan untuk meningkatkan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya. “Pada hari ini, kita mulai tradisi baru dengan hadirnya 5 negara yang menampilkan kebudayaan mereka. Tradisi ini akan terus dilakukan untuk semarakkan Jakarta,” ujar Gubernur.
Selain itu, Pramono berharap dalam 25 tahun ke depan, ketika Jakarta berusia 500 tahun, parade di CFD akan menampilkan kesenian dari lebih dari 80 negara. Dia juga mengimbau warga Jakarta untuk mendukung UMKM dengan berbelanja di pedagang lokal.
Dampak
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran budaya, tetapi juga menjadi platform untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan mendorong inklusi sosial. Dengan menampilkan kesenian internasional, JWFF 2025 menggugah Jakarta sebagai kota yang terbuka dan beragam.
Akhiri tahun ini dengan meriahnya Parade JWFF 2025, yang tidak hanya menampilkan budaya, tetapi juga menginspirasi tradisi baru untuk masa depan Jakarta.
