Berita Update Terbaru
Berita  

**Menteri Wihaji Terbitkan SE, Ajak Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah**

**Menteri Wihaji Terbitkan SE, Ajak Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah**
**Menteri Wihaji Terbitkan SE, Ajak Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah**

Latar Belakang
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menerbitkan surat edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah. Dalam SE tersebut, Menteri Wihaji mengajak para ayah untuk lebih aktif dalam mendukung anak-anaknya melalui kehadiran yang nyata pada momen penting seperti hari pertama sekolah.
Fakta Penting
“Melalui kehadiran ayah pada momen penting tersebut akan tercipta kedekatan emosional yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar,” demikian salah satu isi dari SE yang diedarkan pada Jumat (11/7/2025).
Menteri Wihaji juga mengungkapkan bahwa 20,9 persen anak-anak di Indonesia kehilangan kehadiran ayah, baik akibat perceraian, kematian, atau jarak yang jauh antara ayah dan keluarga. Angka ini semakin mengejutkan ketika diketahui bahwa 33 persen remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, namun hanya 4,3 persen orang tua yang mampu mendeteksi kondisi tersebut pada anaknya.
Dampak
Surat edaran ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk meningkatkan peran ayah dalam pendidikan anak, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam memperbaiki masalah kesehatan mental anak-anak Indonesia. Dengan mengajak para ayah untuk lebih dekat dengan anaknya, Menteri Wihaji berharap dapat menciptakan generasi yang lebih percaya diri, siap, dan sehat secara mental.
Penutup
Melalui Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, Menteri Wihaji tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan pentingnya peran ayah dalam kehidupan anak. Dengan demikian, surat edaran ini bukan hanya berdampak pada dunia pendidikan, tetapi juga pada kualitas hidup keluarga Indonesia secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *