Berita Update Terbaru
Berita  

**Mensesneg Soal Rencana Perbaikan Ponpes dengan APBN: Belajar dari Tren Pendidikan Tradisional**

**Mensesneg Soal Rencana Perbaikan Ponpes dengan APBN: Belajar dari Tren Pendidikan Tradisional**
**Mensesneg Soal Rencana Perbaikan Ponpes dengan APBN: Belajar dari Tren Pendidikan Tradisional**

Latar Belakang
menteri sekretariat negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan tanggapan atas kritik terkait rencana pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mempelajari dan mengevaluasi rencana tersebut secara menyeluruh.
Fakta Penting
Menurut Prasetyo, pemerintah tengah menimbang berbagai aspek, termasuk prioritas penggunaan anggaran dan perkembangan Ponpes yang sudah eksis versus pembangunan Ponpes baru. “Semua sedang kita pelajari ya. Karena kan berkaitan dengan masalah jumlah, itu juga berkaitan dengan masalah perkembangan apakah pondok pesantren yang sudah ada menjadi prioritas atau mungkin ada pembangunan pondok-pondok baru di masa depan,” jelas Prasetyo dalam pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Dampak
Rencana ini menarik perhatian publik karena terkait dengan peran APBN dalam mendukung pendidikan tradisional danmodern. Banyak pihak berharap rencana ini dapat meningkatkan akses pendidikan dan memperkuat infrastruktur Ponpes, yang menjadi bagian penting dari sistem pendidikan Indonesia.
Penutup
Sementara itu, pemerintah terus berupaya menyeimbangkan antara kebutuhan masa kini dan masa depan untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik. Dengan demikian, rencana penggunaan APBN untuk Ponpes Al Khoziny tidak hanya menjadi isu teknis tetapi juga sosial yang mempengaruhi kebijakan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *