Latar Belakang
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, mengemukakan peran penting pondok pesantren dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat miskin. Dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Sinergi dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren di Jakarta, Muhaimin mengungkapkan bahwa mayoritas santri berasal dari latar belakang keluarga miskin ekstrem.
Fakta Penting
Kemenko Pemberdayaan Masyarakat memperkirakan bahwa 80% santri di pondok pesantren berasal dari keluarga miskin ekstrem. “Pesantren menjadi tempat penting bagi mereka yang tidak mampu membiayai pendidikan formal,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).
Dampak
Peran pesantren dalam menyediakan akses pendidikan tidak hanya mempengaruhi aspek akademis, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin. Melalui upaya sinergi antar instansi, infrastruktur pendidikan pesantren diharapkan dapat lebih ditingkatkan, sehingga dampak positifnya semakin terasa.
Penutup
Dengan peran kunci yang dimiliki oleh pondok pesantren, Menko PM Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa upaya pemerintah dalam mendukung pendidikan inklusif harus terus ditingkatkan. “Pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi juga harapan bagi masyarakat miskin untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
