Berita Update Terbaru
Berita  

Menkes Budi Ungkap 24 Kasus Meninggal Akibat Dugaan Malpraktik, 51 Aduan dalam 3 Tahun

Menkes Budi Ungkap 24 Kasus Meninggal Akibat Dugaan Malpraktik, 51 Aduan dalam 3 Tahun
Menkes Budi Ungkap 24 Kasus Meninggal Akibat dugaan malpraktik, 51 Aduan dalam 3 Tahun

Latar Belakang
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengungkapkan data mengejutkan terkait dugaan pelanggaran disiplin profesi di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025), Budi menyebutkan bahwa selama periode 2023-2025, terdapat 51 aduan dugaan malpraktik, termasuk 24 kasus pasien meninggal yang diduga akibat malpraktik.
Fakta Utama
Menkes Budi menjelaskan bahwa pemerintah menerapkan dua skema pengawasan untuk memastikan kualitas layanan kesehatan. Pertama, pengawasan berkala yang dilakukan secara terjadwal, dan kedua, pengawasan insidental yang lebih responsif terhadap masukan dari masyarakat atau media sosial. “Sekarang kita juga mulai memonitor dari social media untuk lebih cepat menangani masalah,” ujar Budi.
Angka 51 aduan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dugaan malpraktik. Namun, angka tersebut juga menunjukkan tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dari 51 aduan, 24 kasus mengarah pada kematian pasien, yang menjadi sorotan publik karena menyangkut masalah vitalitas profesi kedokteran.
Dampak dan Implikasi
Data ini tidak hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga memicu diskusi intensif di kalangan legislatif dan profesional kesehatan. Komisi IX DPR RI menilai pentingnya perbaikan sistem pengawasan dan peningkatan akuntabilitas tenaga kesehatan. “Kami mendukung upaya Menkes untuk meningkatkan transparansi dan akurasi data, sehingga masyarakat lebihpercaya terhadap sistem kesehatan kita,” kata anggota Komisi IX.
Peningkatan pengawasan melalui media sosial menjadi langkah strategis untuk merespon lebih cepat terhadap keluhan masyarakat. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang standar verifikasi data yang akurat dan efektif.
Penutup
Revelasi Menkes Budi tentang 24 kasus kematian akibat dugaan malpraktik menegaskan urgensi perbaikan sistem kesehatan di Indonesia. Dengan 51 aduan selama tiga tahun, data ini menjadi catatan penting bagi pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih aman dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *