Latar Belakang
Setiap tahun, masyarakat Indonesia merayakan Lebaran Anak Yatim pada tanggal 10 Muharam dalam kalender Hijriah. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada 6 Juli 2025, menjadi momentum penting untuk menghormati anak-anak yang kehilangan orang tua. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, mengapa tanggal 10 Muharam dipilih sebagai hari spesial untuk mereka?
Fakta Penting
Tradisi ini bermula dari niat baik untuk memberikan perhatian khusus kepada anak yatim, yang seringkali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut sumber terpercaya, pemilihan tanggal 10 Muharam berhubungan dengan peristiwa sejarah Islam yang mengajarkan nilai belas kasihan dan keadilan. Dengan perayaan ini, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap kondisi anak-anak yang tidak memiliki orang tua.
Dampak
Lebaran Anak Yatim tidak hanya menjadi momen untuk berbagi kasih sayang, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran sosial. Melalui tradisi ini, ribuan anak yatim mendapat bantuan berupa bahan pangan, uang saku, dan perhatian emosional yang mereka butuhkan. Dampaknya, tradisi ini telah mendorong lebih banyak orang untuk ikut serta dalam program sosial serupa.
Penutup
Dengan Asal-usul yang kaya dan dampak yang positif, Lebaran Anak Yatim pada 10 Muharam menjadi contoh indah bagaimana tradisi bisa menjadi sarana untuk mewujudkan perubahan sosial yang bermakna. Apakah Anda siap berkontribusi dalam tradisi ini tahun ini?
