
Latar Belakang
Peristiwa aksi besar-besaran akhir Agustus hingga awal September 2025 menjadi titik perhatian utama, menandakan arah baru gerakan Gen Z. Dalam aksi ini, Gen Z tidak hanya menjadi objek politik, tetapi juga subjek aktif dengan gaya politik yang unik dan inovatif. Mereka menuntut pemerintah yang bersih, keadilan, dan kesejahteraan, serta menjadi suara yang jernih di tengah kondisi politik yang semakin rumit.
Fakta Penting
Aktivisme digital menjadi modal utama Gen Z dalam menyuarakan aspirasi. Konten politik yang FYP (For Your Page) menjadi trendsetter dalam mengedukasi dan menggerakkan masyarakat. Salah satu tokoh konten kreator yang mewakili gerakan ini adalah Rian Fahardi, dengan pengikut Instagram 585 ribu dan TikTok 1,7 juta. Ia aktif menyuarakan aspirasi Gen Z, memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah, dan merekam masalah sosial di berbagai wilayah Indonesia.
Dampak
Aksi Gen Z tidak hanya menjadi fenomena akhir tahun 2025, tetapi juga menandakan pergeseran paradigma politik di Indonesia. Mereka membuktikan bahwa generasi millenial dan Gen Z bukan hanya target kampanye, tetapi juga pelopor perubahan yang perlu didengar. Dengan gaya yang kreatif dan terkoneksi, mereka membuka jalan untuk politik yang lebih partisipatif dan responsif.
Penutup
“Membaca Arah Gerakan Gen Z” menjadi kunci untuk memahami dinamika politik masa depan. Dengan aksi yang masif dan gaya yang unik, Gen Z membuktikan bahwa mereka bukan hanya generasi yang “tidak peduli,” tetapi generasi yang siap mengubah negeri ini. Pertanyaannyalah, apakah kita siap mendengarkan mereka?











