
Pembuka
Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador, Argentina menurunkan pemain lapis kedua, termasuk Franco Mastantuono yang mengenakan nomor 10. Pemain muda ini sempat tak percaya bisa menggunakan jersey ikonik tersebut, terutama dengan absennya Lionel Messi.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan melawan Ekuador menjadi momentum bersejarah untuk Mastantuono. Meskipun Argentina sudah memastikan lolos, pelatih memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Mastantuono. Dengan mengenakan nomor 10, yang biasanya dikenakan oleh Messi, Mastantuono tidak hanya merasa bangga tetapi juga merasa bertanggung jawab untuk membawa Argentina meraih kemenangan.
Statistik Kunci
Mastantuono, yang baru berusia 18 tahun, telah tiga kali membela Argentina sejak dipanggil pertama kali pada Juni 2025. Performanya dalam pertandingan tersebut menjanjikan masa depan yang cerah. Menurut data liga, Mastantuono berhasil menciptakan beberapa peluang dan memberikan kontribusi positif dalam permainan Argentina.
Pandangan Pelatih
Pelatih Argentina, yang menurunkan Mastantuono dalam pertandingan tersebut, memberikan pujian kepada pemain muda ini. “Franco telah menunjukkan kematangan yang luar biasa untuk usianya,” ujar pelatih. “Dia adalah contoh bagaimana pemain muda bisa siap mengambil alih peran penting dalam tim nasional.”
Penutup
Absennya Messi memberikan kesempatan kepada mastantuono untuk menunjukkan kemampuannya dan menjadi sorotan. Dengan performa yang menjanjikan, Mastantuono memiliki potensi untuk menjadi bagian penting dari Argentina di masa depan. Bagi para penggemar bola, ini adalah contoh bagaimana pemain muda bisa mengambil alih dan membuat sejarah dalam timnas.