
Latar Belakang
Pemerintah Malaysia mengambil langkah cepat untuk meredam kekhawatiran publik setelah melonjaknya biaya hidup memicu protes di berbagai kota. Menanggapi kemarahan warga, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan paket bantuan tunai dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam pidato khusus yang ditayangkan televisi nasional, Rabu (23/7/2025).
Fakta Penting
Bantuan tunai sebesar 100 Ringgit (sekitar Rp 385 ribu) akan diberikan kepada setiap warga Malaysia berusia 18 tahun ke atas mulai bulan depan. Selain itu, Anwar juga mengumumkan penurunan harga BBM sebagai upaya untuk meredakan beban ekonomi masyarakat. Keputusan ini didasarkan pada laporan yang dirilis South China Morning Post, yang menyoroti dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat.
Dampak
Paket bantuan ini diharapkan dapat memberikan pernapasan baru bagi masyarakat yang terkena dampak langsung dari kenaikan harga. Namun, analis menyoroti perlunya langkah jangka panjang untuk menangani akar masalah inflasi. Protes yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan pentingnya respons cepat dari pemerintah untuk menjaga kestabilan sosial dan ekonomi negara.
Sumber: South China Morning Post