
Latar Belakang
Rentetan kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menuai gejolak. Belum genap satu tahun pemerintahannya, ancaman gelombang demo besar terhadap Trump telah di depan mata.
Fakta Penting
Aksi-aksi protes untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Trump akan digelar pada hari Kamis (17/7) waktu setempat di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat. Warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana Medicaid serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.
Dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (17/7/2025), hari aksi nasional “Good Trouble Lives On” ini akan digelar untuk menghormati mendiang anggota kongres dan pemimpin hak-hak sipil John Lewis. Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya. Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.
Dampak dan Reaksi
Aksi protes ini tidak hanya menjadi manifestasi kritik terhadap kebijakan Trump, tetapi juga menjadi tribut kepada spirit perjuangan John Lewis. Para demonstran diharapkan dapat menunjukkan bahwa suara minoritas dan kaum miskin tetap berdaya ungkit dalam sistem demokrasi AS.
Penutup
Dengan lebih dari 1.600 titik aksi protes yang tersebar di seluruh negeri, gelombang demo ini menjadi bukti bahwa kritik terhadap Trump tidak bisa ditutup-tupi. Pertanyaannya sekarang, apakah pemerintah Trump akan memperhatikan suara-suara ini atau terus maju dengan kebijakan kontroversial yang menuai gejolak?