
KPK kembali menegaskan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis bukanlah drama. Aksi ini yang sempat menuai kontroversi, akhirnya dijelaskan secara transparan oleh KPK.
Latar Belakang
Sebelumnya, OTT terhadap Abdul Azis menjadi perbincangan hangat. Namun, KPK dengan tegas menyatakan bahwa aksi ini didasari oleh adanya perbuatan melawan hukum. Dukungan dari masyarakat Sulawesi Tenggara juga menjadi Bukti bahwa OTT ini memiliki landasan yang kuat.
Fakta Penting
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa kronologi dan konstruksi perkara akan segera dipaparkan. “Supaya masyarakat bisa menilai ini bukan drama, tapi ada fakta-fakta perbuatannya,” ujar Budi Prasetyo kepada wartawan pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Dampak Sosial
Aksi OTT ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menjadi langkah KPK dalam memperkuat transparansi pemerintahan. Masyarakat Sulawesi Tenggara juga memberikan respon positif, menunjukkan kepercayaan terhadap upaya pemberantasan korupsi.
Penutup
Dengan penegasan ini, KPK berhasil membantah spekulasi bahwa OTT adalah drama. Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perlawanan terhadap korupsi terus dilakukan secara profesional. Dukungan masyarakat menjadi modal penting untuk terus mendorong reformasi yang lebih baik.