Latar Belakang
Pelaksanaan Operasi Patuh 2025 memasuki hari ketiga dengan fokus utama pada pendekatan yang lebih humanis melalui program ‘Polantas Menyapa’. Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan pentingnya membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat melalui inisiatif ini.
Fakta Penting
Dalam operasi yang digencarkan pada hari ketiga ini, Korlantas Polri mencatat pelanggaran tertinggi yang didominasi oleh tiga kategori utama:
– Pelanggaran tidak menggunakan helm SNI sebanyak 56.983 kasus.
– Pelanggaran tidak menggunakan safety belt sebanyak 9.983 kasus.
– Pelanggaran melawan arus sebanyak 8.384 kasus.
Dampak
Program ‘Polantas Menyapa’ tidak hanya bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin dalam berlalu lintas. Dengan pendekatan yang lebih ramah, diharapkan masyarakat lebih terbuka untuk bekerja sama dengan petugas Polantas.
Penutup
Hari ketiga Operasi Patuh 2025 menunjukkan komitmen Korlantas Polri untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Dengan capaian yang signifikan, program ini menjadi contoh bagaimana pendekatan humanis dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan pelanggaran lalu lintas.
