Latar Belakang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana normalisasi Kali Krukut sebagai langkah antisipasi terhadap banjir yang sering terjadi di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. Namun, Ketua Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike menyoroti pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan keberhasilan proyek ini.
Fakta Penting
Yuke mengingatkan bahwa program normalisasi kali yang direncanakan selesai pada 2026 harus didukung dengan perencanaan yang komprehensif. “Segala sesuatunya harus betul direncanakan karena kita ingin Kali Krukut ini benar-benar diselesaikan secara matang, baik dari sisi perencanaan maupun penyelesaian,” ujar Yuke dalam jumpa media Minggu (9/11/2025).
Menurutnya, pendekatan jangka pendek tidak akan memberikan solusi tuntas. “Kami tidak ingin proyek ini hanya sepotong-sepotong. Perlu ada perhatian khusus pada aspek jangka panjang agar dampaknya bisa dirasakan maksimal,” tambahnya.
Dampak
Peringatan Yuke tidak hanya menyoroti pentingnya kualitas proyek, tetapi juga menekankan pada pentingnya koordinasi antara pemerintah dan DPRD untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana. Jika tidak, risiko terjadinya masalah di masa depan seperti banjir dan pencemaran lingkungan akan semakin besar.
Penutup
Dengan rencana normalisasi yang matang, Kali Krukut diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Jakarta Selatan. Namun, apakah komitmen pemerintah dan DPRD cukup kuat untuk memastikan hal tersebut? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
