Latar Belakang
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, mantan Presiden kedua Republik Indonesia. Keputusan ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat dan tokoh publik, termasuk dukungan dari Ketum DDII, Adian Husaini.
Inti Berita
Adian Husaini, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, mengungkapkan dukungannya terhadap penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Meskipun kontroversi mewarnai keputusan ini, Adian menilai debat publik adalah bagian wajar dalam proses penetapan gelar kehormatan negara.
“Siapa Pahlawan Nasional yang tidak memiliki kontroversi? Siapa yang tidak pernah melakukan kesalahan?” ujar Adian dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).
Dampak dan Reaksi
Penganugerahan ini mencetuskan diskusi intensif di kalangan masyarakat, terutama mengenai peran dan warisan Soeharto. Sementara pihak-pihak tertentu menilai langkah ini sebagai penghargaan atas kontribusi Soeharto, lainnya mengutukkannya karena masa lalu kontroversial.
Penutup
Dukungan Adian Husaini dari DDII menjadi sorotan dalam konteks polesan publik terkait gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto. Keputusan ini tidak hanya menandai penghargaan terhadap tokoh sejarah, tetapi juga menggugah refleksi kolektif terhadap makna dan dampak penganugerahan gelar negara.
