Ketua KPPU Siap Menjadi Saksi dalam Kasus Korupsi Gas
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. fanshurullah asa (Ifan), menyatakan siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam dugaan korupsi jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energi (IAE).
Latar Belakang
Ifan akan bertindak dalam kapasitasnya sebagai mantan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dari tahun 2017 hingga 2021. Perkara ini tidak terkait dengan tugasnya saat ini sebagai Ketua KPPU.
Fakta Penting
Sebelumnya, media melaporkan bahwa Ifan akan dipanggil KPK pada 14 Mei 2025. Namun, berbeda dari informasi yang beredar, Ifan tidak dapat hadir pada jadwal tersebut dan telah mengusulkan penjadwalan ulang.
Dampak
Keterlibatan Ifan sebagai saksi dalam kasus ini menunjukkan komitmen KPPU dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kasus ini juga menjadi perhatian publik karena melibatkan entitas swasta dan pemerintah dalam transaksi gas yang diduga bermasalah.
Penutup
Dengan keterlibatan Ifan, publik menantikan hasil penyelidikan KPK yang akan memberikan gambaran lebih jelas tentang dugaan korupsi dalam transaksi gas tersebut.
