
PRT Bersuara: RUU PPRT Ditunggu sebagai Harapan bagi yang Teraniaya
Sejumlah pekerja rumah tangga (PRT) mengecam ketidakadilan yang mereka alami dan meminta DPR segera mengesahkan RUU PPRT. Banyak di antaranya menjadi korban pelecehan dan diskriminasi, menuntut perlindungan hukum yang lebih kuat.
Ketua Baleg DPR: Naskah Akademik RUU PPRT Hampir Selesai
Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan memberikan pernyataan menjanjikan, “Naskah akademik RUU PPRT sudah disusun dan hampir selesai,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/7/2025). Ini menjadi titik harapan bagi para PRT yang menunggu perlindungan hukum lebih baik.
Latar Belakang: Kenapa RUU PPRT Begitu Kritis?
RUU PPRT dirancang untuk memberikan perlindungan lebih kuat bagi PRT, yang sering menjadi korban ketidakadilan di tempat kerja. Dengan disahkannya RUU ini, diharapkan terjadi perubahan signifikan dalam pengakuan dan perlindungan hak-hak PRT.
Fakta Penting: Dampak RUU PPRT bagi Masyarakat
RUU PPRT tidak hanya menyangkut PRT, tetapi juga mengatur hubungan kerja yang lebih adil dan transparan. Dengan rampungnya naskah akademik, DPR berkomitmen untuk segera mengesahkan RUU ini dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang teraniaya.
Penutup: Harapan Masyarakat atas RUU PPRT
Dengan disusunnya naskah akademik RUU PPRT, masyarakat, khususnya PRT, menantikan perubahan signifikan dalam perlindungan hukum. RUU ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mewujudkan ketimpangan yang lebih adil dan mengurangi kasus pelecehan serta diskriminasi terhadap PRT.