
Latar Belakang
Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO) hasan nasbi mengungkapkan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas praktik premanisme. Dalam acara diskusi bertajuk Double Check di Toety Heraty Museum, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025), Hasan Nasbi menegaskan bahwa upaya pemerintah difokuskan pada aksi premanisme yang mengganggu proses bisnis di Indonesia.
Fakta Penting
Hasan Nasbi menjabarkan bahwa sasaran operasi pemerintah adalah kelompok yang menggunakan intimidasi atau ancaman untuk menghambat aktivitas ekonomi. Dia menegaskan bahwa tidak semua organisasi masyarakat ditargetkan, melainkan hanya mereka yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut. “Yang dikejar adalah aksi premanisme yang mengganggu bisnis,” ujarnya.
Dampak
Upaya pemerintah ini diharapkan mendorong iklim bisnis yang lebih sehat dan aman. Dengan menegakkan hukum secara tegas, pemerintah berharap mampu meningkatkan kepercayaan investor dan masyarakat. Namun, pertanyaan tetap muncul mengenai efektivitas langkah ini dalam jangka panjang.
Penutup
Dengan fokus pada premanisme di dunia bisnis, pemerintah menunjukkan komitmen untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi pelaku usaha. Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan tentang batasan operasi yang tidak pukul rata terhadap ormas. Bagaimana pemerintah memastikan bahwa upaya ini tidak menimbulkan diskriminasi atau dampak negatif lainnya?