
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng 19 kepala daerah, dunia usaha dan industri (DUDI), serta sejumlah perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan vokasi.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa kebijakan dan program Kemnaker difokuskan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional melalui pelatihan vokasi yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Upaya ini sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat pembangunan SDM, iptek, serta pemberdayaan kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas,” ujar Yassierli dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).