Berita Update Terbaru
Berita  

**Kemlu Ungkap 1.500 WNI Jadi Korban TPPO Online Scam, Rata-rata Gen Z dengan Lulusan S2!**

**Kemlu Ungkap 1.500 WNI Jadi Korban TPPO Online Scam, Rata-rata Gen Z dengan Lulusan S2!**
**Kemlu Ungkap 1.500 WNI Jadi Korban TPPO Online Scam, Rata-rata Gen Z dengan Lulusan S2!**

Latar Belakang
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengungkapkan bahwa sekitar 1.500 WNI menjadi korban TPPO (Tenaga Pendukung Perdagangan Luar Negeri) yang dipekerjakan untuk online scam di 10 negara. Fenomena ini mengejutkan karena korban rata-rata adalah generasi Z yang berpendidikan tinggi, bahkan ada yang lulusan S2.
Fakta Penting
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan bahwa profil korban kasus TPPO online scam berbeda dari kasus tradisional. “Korban online scam lebih muda, usia 18-35 tahun, dan memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Bahkan, kami menangani kasus WNI dengan gelar master yang tertipu,” ujarnya di Jakarta Pusat pada Senin (20/10/2025).
Selain itu, korban berasal dari kelompok ekonomi menengah, yang mungkin lebih rentan tergiur tawaran kerja menggiurkan di luar negeri.
Dampak Sosial
Kasus ini menunjukkan bahwa scammers tidak memandang tingkat pendidikan korban. Mereka bahkan mampu menyusup ke lingkungan korban yang terlihat mapan secara sosial. Ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran kerja online yang terlalu menggiurkan.
Kemlu juga menambahkan bahwa akan terus memperkuat upaya perlindungan WNI di luar negeri melalui edukasi dan kerjasama internasional.
Penutup
Kasus ini tidak hanya menjadi masalah hukum, tetapi juga menimbulkan dampak emosional dan finansial bagi korban. Bagaimana kita bisa mencegah scammers menargetkan generasi muda yang berpendidikan tinggi? Solusinya mungkin terletak pada peningkatan edukasi dan kerjasama lintas batas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *