
Menteri PPPA: Roblox di Mata Anak-Anak Jadi Perhatian Khusus
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengungkapkan bahwa KemenPPPA sedang intens mengkaji dampak game Roblox yang semakin digandrungi anak-anak. Ia menyebutkan, pihaknya tengah bersinergi dengan KemKomdigi dan Kemendikdasmen untuk mengevaluasi dampak sosial, pendidikan, dan kreatifitas yang ditimbulkan oleh game tersebut.
Latar Belakang
Roblox, platform game yang memungkinkan pengguna membuat dan bermain game sendiri, telah menjadi fenomena global, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Namun, popularitasnya ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, terutama dalam konteks perkembangan anak di Indonesia.
Fakta Penting
– Arifatul Choiri Fauzi menegaskan bahwa KemenPPPA bekerja sama dengan KemKomdigi dan Kemendikdasmen untuk memastikan game Roblox dapat menjadi alat edukatif sekaligus hiburan yang aman untuk anak-anak.
– Koordinasi ini dilakukan di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada hari Senin (18/8/2025).
– “Sedang, sedang (dikaji). Kita dengan Komdigi juga, dengan Mendikdasmen juga saling koordinasi,” kata Arifatul saat dimintai komentar wartawan.
Dampak
Koordinasi antar kementerian ini diharapkan dapat memberikan gambaran holistik tentang penggunaan Roblox di Indonesia. Dari sisi pendidikan, game ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas anak, namun dari sisi perlindungan, perlu adanya pengawasan untuk mencegah dampak negatif seperti暴露 ke konten tidak sesuai usia dan masalah privasi.
Penutup
Dengan sinergi yang terus berlangsung, KemenPPPA, KemKomdigi, dan Kemendikdasmen berkomitmen untuk memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan dapat mendukung perkembangan positif anak-anak Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah, seberapa cepat kemitraan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk masyarakat dan industri game lokal?
“`