Latar Belakang
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin baru-baru ini menerima audiensi dari sejumlah asosiasi ketenagakerjaan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (ASPATAKI), Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (HIMSATAKI), dan DPP Perisai. Diskusi ini menjadi momentum penting untuk membahas upaya peningkatan kualitas pelindungan pekerja migran dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Fakta Penting
Mukhtarudin menyampaikan dua arahan utama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pada peningkatan kualitas pelindungan pekerja migran dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. “Presiden menekankan pentingnya transformasi pekerja migran dari low skill menjadi medium-high skill worker,” ujar Mukhtarudin dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).
Dampak
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pekerja Indonesia di pasar global. Dengan fokus pada pelatihan dan pengembangan keterampilan, P2MI bertujuan untuk memastikan pekerja migran mendapat perlindungan yang lebih baik dan memiliki peluang karier yang lebih luas.
KemenP2MI melalui Mukhtarudin terus mendorong inisiatif-inisiatif yang mendukung transformasi ini, sehingga pekerja migran Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional.
Penutup
Dengan komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia, masa depan pekerja migran terlihat lebih cerah. Transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pekerja, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan ketahanan negara.
“`
