
Latar Belakang
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menambahkan sentuhan inovatif dalam upaya penanganan sampah di Indonesia dengan menggelar Lomba Desa Bebas Sampah. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong desa-desa di seluruh negeri menunjukkan komitmen terhadap pengolahan sampah yang berkelanjutan.
Fakta Penting
“Dengan Lomba Desa Bebas Sampah ini, kita ingin mendorong inisiatif lokal untuk menangani masalah sampah secara efektif,” ujar Mendes Yandri saat memberikan sambutan di Festival Desa Peduli Sampah, yang berlangsung di Alun-alun Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Lomba ini telah dimulai beberapa waktu lalu, dan saat ini sedang dalam tahap penilaian. Menurut Mendes, pemenang akan diumumkan pada akhir Agustus 2025, dengan desa terbaik yang akan mendapatkan penghargaan nasional.
Dampak
Lomba ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih aktif dalam program pengelolaan sampah. “Desa yang mampu mengelola sampah dengan baik tidak hanya akan mendapat penghargaan, tetapi juga contoh nyata bagaimana komunitas dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tambah Mendes.
Penutup
Dengan inisiatif ini, Kemendes tidak hanya memberikan platform untuk desa-desa berprestasi, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi positif di pedesaan. Agustus nanti akan menjadi momen penting untuk melihat siapa yang berhasil menjadi desa terbaik di Indonesia.