
Latar Belakang
Seorang warga negara Indonesia (WNI), Fita, menceritakan pengalamannya yang mengejutkan saat kebakaran hebat melanda apartemen di Hong Kong. Fita, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), mengalami momen penuh ketakutan saat api cepat menyebar dan menewaskan 128 orang.
Fakta Penting
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (26/11) tersebut menjadi bencana maut bagi para korban. Fita, yang berada di area apartemen tinggi, mendengar bunyi sirine meraung sebagai tanda pertama kebakaran. Ia melihat puing-puing terbang dan mencium bau asap yang menusuk.
Dalam kondisi panik, Fita segera memberikan peringatan kepada majikannya bahwa ada kebakaran. Namun, sang majikan tidak memercayainya, menambah ketegangan dalam situasi yang sudah menggelisahkan.
Dampak
Kebakaran ini tidak hanya merenggut 128 nyawa, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang mendalam bagi para korban selamat. Fita, seperti korban lainnya, harus menghadapi trauma akibat kejadian ini.
Penutup
Kisah Fita menjadi reminder penting tentang pentingnya kesadaran bencana dan pentingnya koordinasi antar penghuni apartemen. Bagaimana kita bisa mencegah kejadian serupa di masa depan? Dukungan psikologis bagi korban selamat juga menjadi urgensi yang tidak boleh diabaikan.











