
Latar Belakang
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menggelorakan semangat konservasi di kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak). Dalam acara yang digelar Senin (7/7/2025), dia mengajak para mahasiswa untuk ikut berperan aktif menyelamatkan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan. Ini bukan hanya tentang mempertahankan kekayaan alam, tetapi juga menjaga marwah Provinsi Riau sebagai suri tauladan dalam perlindungan lingkungan.
Fakta Penting
Selain pidato inspiratif, Irjen Herry Heryawan juga menyerahkan kaus bergambar gajah dengan slogan ‘Tesso Nilo Rumahku’ dan boneka gajah Domang serta Tari kepada Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unilak, Jefri Al Male. Hadir pula Rektor Unilak Prof Dr Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D, dan General Manager PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera, Amiruddin. Dalam sambutannya, Kapolda Riau menegaskan bahwa Domang dan Tari bukan hanya simbol, tetapi juga representasi dari keadilan alam yang perlu dilindungi.
Dampak
Inisiatif ini tidak hanya menggugah kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi ekosistem TNTN. Dengan menyelamatkan Tesso Nilo, Riau tidak hanya mempertahankan warisan alam, tetapi juga membangun fondasi untuk masa depan yang lebih lestari.
Di tengah-tengah ancaman deforestasi dan perburuan liar, langkah Kapolda Riau di Unilak menjadi contoh nyata bahwa perubahan bermula dari inisiatif kecil yang diambil secara kolektif. Apakah kita siap menjadi bagian dari perubahan ini?