
Rombongan Kapolda Papua Tengah Diserang KKB Saat Cek Warga Tewas
Rombongan mobil Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare menjadi target penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya di Kabupaten Nabire. Serangan ini terjadi saat rombongan hendak mengevakuasi warga yang tewas ditembak KKB. Empat anggota polisi terluka dalam insiden ini, yang menjadi bagian dari serangkaian teror KKB terhadap warga sipil di Distrik Nabire Barat.
Fakta Penting dalam Serangan Maut
Penembakan terhadap rombongan Kapolda terjadi pada Jumat (17/10/2025), setelah sebelumnya KKB menyerang warga sipil di Kali Semen, Wadio Atas, sekitar pukul 10.00 WIT. Pelaku menyasar kendaraan yang melintas di lokasi tersebut, menambah derita masyarakat yang sudah terbebani oleh ketidakamanan di daerah tersebut.
Dampak dan Implikasi
Serangan ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil dan menambah korban luka di kalangan polisi, tetapi juga menunjukkan ketegangan semakin memburuk di Papua Tengah. Dampak sosial dan politik dari insiden ini masih dirasakan, dengan masyarakat berharap adanya tindakan tegas dari pemerintah untuk mengakhiri dominasi KKB di daerah tersebut.
Penutup:
Serangan terhadap Rombongan Kapolda Papua Tengah menjadi ingatkan keras atas pentingnya upaya pengamanan yang lebih efektif di daerah rawan KKB. Bagaimana langkah selanjutnya dari pemerintah untuk menjaga keamanan warga dan petugas?