Berita Update Terbaru
Berita  

Kakek di Makassar Nangis Histeris di Polsek Usai Diancam Anak Pacar: Kisah Cinta yang Viral

Kakek di Makassar Nangis Histeris di Polsek Usai Diancam Anak Pacar: Kisah Cinta yang Viral
Kakek di Makassar Nangis Histeris di Polsek Usai Diancam Anak Pacar: Kisah Cinta yang Viral

Seorang Kakek Bernama Dg Ngawing (61) di Makassar Menangis Histeris di Kantor Polisi
Momen mengejutkan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ketika seorang kakek bernama Dg Ngawing (61) menangis histeris di kantor polisi. Kisah ini viral di media sosial dan menjadi perhatian publik. Kakek ini mengadu setelah diancam dengan parang oleh anak pacarnya, yang menolak hubungan asmara antara Dg Ngawing dan ibu tersebut.
Latar Belakang
Kisah ini dimulai dengan hubungan asmara antara Dg Ngawing dan seorang ibu yang tidak direstui oleh anaknya. Anak pacar tersebut merasa tidak setuju dengan hubungan orangtuanya dan merespons dengan ancaman menggunakan parang. Dg Ngawing, yang merasa terancam, kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.
Fakta Penting
Kapolsek Makassar, Kompol Muhammad Tamrin, mengkonfirmasi kasus ini dan menyatakan bahwa Dg Ngawing datang ke kantor polisi untuk melaporkan ancaman yang diterimanya. “Dia (kakek) pacaran dengan ibu itu, tidak direstui sama anaknya ibu itu,” kata Kapolsek, seperti dilansir detikSulsel pada Sabtu (26/7/2025).
Dampak
Kisah ini tidak hanya viral di media sosial tetapi juga menimbulkan perdebatan tentang hubungan antara orangtua dan anak, serta pentingnya penghormatan terhadap keputusan pasangan. Dg Ngawing menjadi perhatian publik karena sikapnya yang terbuka dalam menghadapi masalah ini.
Penutup
Kisah Dg Ngawing mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam hubungan keluarga dan pentingnya melindungi diri dari ancaman yang tidak beralasan. Kasus ini juga menunjukkan betapa cepatnya informasi dapat menyebar melalui media sosial, yang seringkali mempengaruhi opini publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *