Berita Update Terbaru
Berita  

[judul]

[judul]
[judul]

[Subjudul 1]: [paragraf pertama]
[Subjudul 2]: [paragraf kedua]
[Subjudul 3]: [paragraf ketiga]

Pastikan setiap subjudul mewakili bagian berita yang jelas. Judul: 4 Jurus Kemenperin Dorong Pertumbuhan Industri batik, Ekspor Meningkat 76,2%
Isi:
Latar Belakang:
kementerian perindustrian RI (Kemenperin) terus mendorong keberlanjutan industri batik nasional. Tidak hanya sebagai warisan budaya, batik juga diakui sebagai sektor industri kreatif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Fakta Penting:
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Triwulan I 2025, nilai ekspor batik mencapai USD7,63 juta atau setara dengan Rp123,60 miliar (kurs Rp16.200). Ini menandakan kenaikan 76,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Kenaikan ini menjadi indikator positif bahwa industri batik memiliki potensi yang besar di pasar global.
Strategi Kemenperin:
Sebagai regulator, Kemenperin menghadirkan empat strategi untuk mendukung pertumbuhan industri batik. Salah satu langkah awal adalah meluncurkan sertifikasi industri hijau (SIH), yang bertujuan untuk meningkatkan standar produksi dan daya saing produk batik di pasar domestik maupun internasional.
Dampak dan Prospek:
Dengan strategi ini, Kemenperin bertujuan untuk memastikan industri batik tetap berkelanjutan dan mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan bagi masyarakat. Prospek industri batik terlihat cerah, terutama dengan pertumbuhan ekspor yang mencengangkan seperti yang tercatat di tahun 2025 ini.
Penutup:
Melalui empat jurus strategis, Kemenperin tidak hanya mendukung pertumbuhan industri batik, tetapi juga memastikan bahwa warisan budaya ini terus memberikan manfaat bagi negeri. Dengan langkah ini, industri batik diprediksi akan semakin menjadi bagian penting dari perekonomian nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *