
Pada Senin (21/7), untuk pertama kalinya sejak ambruknya republik bentukan Amerika Serikat di Afganistan pada 2021, dua utusan Taliban diizinkan memasuki wilayah Jerman.
Langkah ini disetujui untuk memfasilitasi deportasi terhadap migran asal Afganistan. Pada Jumat (18/7) lalu, Jerman mendeportasi 81 pencari suaka kembali ke Afganistan, usai permohonan mereka ditolak karena terlibat tindak kriminal.
Penerbangan itu merupakan yang kedua sejak Jerman kembali melanjutkan deportasi ke Afganistan tahun lalu. Aksi deportasi sempat dihentikan setelah Taliban kembali berkuasa dan Jerman menutup kedutaannya di Kabul.