
Tewaskan 101 Orang di Gaza, Israel Klaim Gencatan Senjata Berlanjut
Jumlah korban tewas akibat gempuran terbaru Israel di Jalur Gaza kembali bertambah menjadi sedikitnya 101 orang, termasuk puluhan anak-anak. Militer Tel Aviv mengatakan pihaknya melanjutkan penegakan gencatan senjata di daerah kantong Palestina tersebut, setelah melancarkan serangan mematikan itu.
Latar Belakang
Menurut laporan terbaru badan pertahanan sipil Gaza dan sejumlah rumah sakit di wilayah itu, lebih dari 100 orang tewas akibat serangkaian serangan terbaru Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza pada Selasa (28/10) waktu setempat. Data ini dikutip dari AFP dan Al Arabiya pada Rabu (29/10/2025).
Jurubicara badan pertahanan Gaza, Mahmud Bassal, menyebut bahwa “sedikitnya 101 korban tewas dibawa ke rumah sakit, termasuk 35 anak-anak dan sejumlah perempuan serta lansia, akibat serangan udara Israel dalam waktu kurang dari 12 jam.”
Fakta Penting
– Angka Korban: Total korban tewas mencapai 101 orang, dengan 35 di antaranya adalah anak-anak.
– Sasaran Serangan: Serangan udara Israel menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza, menyebabkan kerusakan massif.
– Klaim Gencatan Senjata: Meskipun serangan dilancarkan, militer Israel mengklaim bahwa gencatan senjata tetap berlanjut.
Dampak
Serangan ini telah menyebabkan keresahan internasional, dengan banyak pihak mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran HAM. Masyarakat internasional menuntut transparansi dan penyelesaian damai konflik di wilayah tersebut.
Penutup
Kecelakaan bencana ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menambah derita rakyat Gaza yang sudah lama tercekam dalam konflik. Pertanyaan besar kini muncul: apakah gencatan senjata yang dilaporkan oleh Israel sesuai dengan realitas di lapangan? Dunia menunggu jawaban yang jujur dan tindakan yang segera.











