Serangan Mendadak, Seorang komandan hizbullah tewas
Militer Israel mengklaim telah menewaskan seorang komandan Hizbullah dalam serangan yang dilancarkan di Lebanon Selatan. Serangan ini terjadi beberapa hari setelah gencatan senjata diumumkan pada bulan November lalu.
Fakta Penting dari Serangan Israel
Dilansir dari AFP pada Sabtu (17/5/2025), kementerian kesehatan Lebanon mengkonfirmasi bahwa satu orang tewas akibat “serangan pesawat nirawak” Israel yang menargetkan kendaraan di distrik Tyre. Lokasi serangan berada di wilayah Abu al-Aswad, kurang lebih 30 kilometer dari perbatasan Israel.
Seorang koresponden AFP yang hadir di lokasi kejadian melaporkan bahwa kendaraan tersebut hancur habis, dengan puing-puing tersebar di sekitar area.
Dampak dan Reaksi
Serangan ini menimbulkan kecamuhan internasional, terutama karena dilakukan saat gencatan senjata sedang berlangsung. Pihak Hizbullah dan oposisi Lebanon mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata, sementara Israel mempertahankan bahwa serangan tersebut merupakan langkah pertahanan.
Penutup
Serangan ini memicu ketegangan baru di kawasan Timur Tengah dan menambah daftar korban yang terus bertambah di tengah konflik berkepanjangan. Sosial-politik pun diramalkan akan semakin tidak stabil, dengan pertanyaan besar tentang masa depan gencatan senjata dan upaya perdamaian di wilayah tersebut.
