Paragraf Pembuka
Hanya di pekan kedua, Inter Milan menderita kekalahan pertamanya di Liga Italia, mengulang torehan buruk enam musim lalu. Di hadapan publik sendiri di Giuseppe Meazza, Nerazzurri dipermalukan Udinese dengan skor 1-2 pada pertandingan Senin (1/9/2025) dinihari WIB.
Jalannya Pertandingan
Inter memulai pertandingan dengan menjanjikan setelah Denzel Dumfries membuka skor di menit ke-17. Namun, Udinese tak lama kemudian menyamakan kedudukan melalui Keinan Davis dari penalti. Lebih parahnya, Arthur Atta berhasil menggandakan keunggulan Udinese jelang turun minum, memastikan Nerazzurri terpuruk di kandang sendiri.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Inter memiliki 14 peluangå°„é–€ selama pertandingan, namun hanya mampu mengkonversi satu menjadi gol. Udinese, sementara itu, lebih efisien dengan tiga peluang yang menghasilkan dua gol. Ini menunjukkan bahwa Inter perlu meningkatkan akurasi finishing dan ketangguhan di belakang.
Pandangan Pelatih
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, menyebutkan bahwa kekalahan ini menjadi momentum untuk merefleksikan performa tim. Ia menekankan pentingnya memperkuat mentalitas dan taktik pertahanan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Penutup
Inter harus segera bangkit dari kekalahan ini untuk menghindari reinkarnasi musim buruk enam tahun lalu. Dukungan fans dan adaptasi strategis dari pelatih akan menjadi kunci untuk kembali ke jalur kemenangan. Sementara itu, Udinese patut diacungi jempol atas kinerja yang mengejutkan di San Siro.
