
Latar Belakang
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengambil alih peran sentral dalam KTT Asean-India ke-22 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan penting ini, yang digelar pada Minggu (26/10), melihat Sugiono mengajak India untuk bekerja sama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi, juga hadir dalam acara ini, menambahkan momentum diplomatik yang kuat.
Fakta Penting
Sugiono, atas nama Presiden Prabowo Subianto, menekankan pentingnya kemitraan ASEAN dan India. “Kemitraan ini dibangun atas dasar sejarah, konektivitas, dan upaya kesejahteraan,” ujarnya dalam pidato yang dirilis oleh Kemlu RI. Ia juga mengingatkan bahwa lautan telah menjadi penghubung sejak berabad-abad lalu, sekaligus meminta untuk memperkuat ikatan tersebut.
Dampak
Kerja sama Indonesia dan India dalam MBG bukan hanya menjanjikan manfaat kesehatan, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral. Program ini, yang ditawarkan Indonesia, menunjukkan komitmen untuk mempromosikan kesejahteraan melalui akses makanan yang lebih baik. Dengan ini, Indonesia dan India menunjukkan langkah strategis dalam mendukung stabilitas regional.
Penutup
Melalui KTT ini, Indonesia berhasil membuka peluang kerja sama yang strategis dengan India. Dengan fokus pada MBG, kedua negara tidak hanya memperkuat hubungan internasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana kerja sama ini akan berevolusi dalam waktu dekat?









