Latar Belakang
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam keras tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilaksanakan oleh KPK yang menyebabkan 57 pegawai KPK terdepak dari pekerjaan mereka. ICW menilai bahwa TWK tersebut tidak hanya problematik, tetapi juga terkesan subyektif dan diskriminatif, sehingga memicu polemik yang meresahkan masyarakat.
Fakta Penting
ICW mendukung langkah pengembalian pegawai korban TWK ke KPK, mengingat rekam jejak baik yang mereka miliki sebelumnya. “Kami melihat TWK yang KPK lakukan tidak hanya tidak transparan, tetapi juga merugikan pegawai yang sudah loyal,” ujar Almas Sjafrina, peneliti ICW, dalam keterangan kepada wartawan Minggu (19/10/2025).
Dampak
Pengeluaran pegawai KPK akibat TWK ini tidak hanya meresahkan individu yang terkena dampak, tetapi juga mengganggu kinerja institusi anti korupsi tersebut. Dengan adanya evaluasi yang komprehensif, diharapkan KPK dapat memperbaiki sistem seleksinya dan menghindari keputusan yang subyektif di masa depan.
Penutup
Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah KPK akan menerima masukan dari ICW untuk memperbaiki proses TWK, ataukah kejadian ini akan menjadi batu loncatan bagi reformasi lebih lanjut di institusi tersebut.
