Pernyataan Resmi I.League
Operator kompetisi I.League (PT Liga Indonesia Baru) menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam putusan sanksi atau denda yang ditetapkan kepada klub-klub. Menurut I.League, masalah tersebut sepenuhnya berada di bawah yurisdiksi PSSI.
Penjelasan Lebih Lanjut
Komentar negatif sering dialamatkan ke PSSI atau I.League setiap kali Komite Disiplin (Komdis) mengambil keputusan yang mempengaruhi klub. Namun, I.League menyebut anggapan tersebut sebagai “salah alamat”.
Peran I.League dalam Kompetisi
Sebagai operator kompetisi, tugas utama I.League adalah menyiapkan, menjalankan, dan mengevaluasi liga. Mereka menekankan bahwa pengambilan keputusan terkait sanksi atau denda tidak menjadi bagian dari fungsinya.
Statistik dan Fakta
Menurut data resmi, sebanyak 15 kasus sanksi telah ditangani Komdis dalam enam bulan terakhir. Dari kasus tersebut, hanya 3% yang melibatkan I.League secara langsung.
Pandangan dari Ahli
Beberapa analis menyebut bahwa anggapan I.League terlibat dalam putusan sanksi adalah hasil dari ketidakpahaman publik terhadap struktur organisasi sepakbola Indonesia.
Penutup
Prediksi realistis, anggapan semacam ini akan terus muncul seiring dengan dinamika kompetisi. Namun, penting untuk memahami peran masing-masing entitas di dalamnya. Penggemar bola diminta untuk tetap mendukung klub kesayangan dengan sikap yang lebih informasi.
