
Latar Belakang
Suami dari jurnalis terkenal Najwa Shihab, ibrahim sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia dan dimakamkan hari ini. Peristiwa ini menjadi sorotan publik, terutama karena curahan hujan yang turun saat pemakamannya. Quraish Shihab, ayah Najwa, menafsirkan hujan tersebut sebagai tanda ridho dan rahmat Tuhan.
Fakta Penting
Quraish Shihab mengutip firman Al-Qur’an saat memberikan pengamatan di TPU Jeruk Purut, Rabu (21/5/2025). Menurutnya, hujan yang turun menandakan bahwa almarhum diperkenan oleh Tuhan. “Bagi saya ini tanda Rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur’an, orang-orang yang durhaka itu, langit tidak menangis buat dia. Artinya tidak turun hujan. Berarti orang yang dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, ridho,” ujarnya.
Selain itu, Quraish juga menyebutkan bahwa almarhum Ibrahim adalah sosok yang baik. Ini terlihat dari jumlah pelayat yang hadir dalam pemakamannya, menunjukkan rasa hormat dan cinta yang dimiliki oleh almarhum.
Dampak
Peristiwa ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang sosok Ibrahim, tetapi juga mengingatkan publik tentang makna hujan dalam konteks keagamaan. Banyak yang merasa tergerak oleh pesan yang disampaikan oleh Quraish Shihab, bahwa hujan bukan hanya alamiah, tetapi juga bisa menjadi tanda dari Tuhan.
Penutup
Pemakaman Ibrahim menjadi momen yang penuh makna, tak hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk publik yang memperhatikan. Hujan yang turun mungkin tidak pernah terduga, namun interpretasi spiritualnya memberikan semacam ketenangan dan refleksi bagi semua orang yang mengikuti berita ini.
#berita #jurnalistik #HujanPemakaman