
Pengampunan yang Menyebabkan Polemik
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, akan segera merasakan kebebasan setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Keputusan ini mengejutkan publik, terutama karena Hasto adalah terdakwa dalam kasus suap pengurusan PAW anggota DPR untuk Harun Masiku. Amnesti ini diberikan setelah disetujui oleh DPR RI, menimbulkan pertanyaan tentang keadilan hukum di Indonesia.
Jejak Hasto di Kasus Harun Masiku
Hasto mulai menjadi tersangka pada tahun 2020 dalam kasus yang merugikan negara miliaran rupiah. Ia dituduh terlibat dalam suap pengurusan PAW yang dilakukan Harun Masiku. Meski Hasto menyangkal semua tudingan, ia terus diproses hukum hingga akhirnya menerima pengampunan.
Reaksi dan Dampak
Keputusan amnesti ini menuai reaksi beragam. Pihak kejaksaan menilai ada ketidaksesuaian dalam penegakan hukum, sementara pendukung Hasto menyebutnya sebagai langkah kemanusiaan. Namun, kritikus khawatir ini akan membuka celah untuk praktik korupsi yang lebih luas.
Penutup: Batas Kemanusiaan dan Keadilan
Amnesti Hasto menjadi contoh peliknya hubungan politik dan hukum di Indonesia. Sementara sebagian melihatnya sebagai langkah kemanusiaan, yang lain khawatir ini akan merusak prinsip keadilan. Pertanyaan tetap beredar: apakah amnesti ini murni karena alasan kemanusiaan, atau ada relasi politik di baliknya?