
Sejumlah korban ledakan di SMAN 72 , Jakarta Utara masih menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satu korban berpesan dalam secarik kertas agar kasus ledakan diusut sampai tuntas.
Pesan itu dituliskan oleh satu satu ayah dari korban ledakan bernama Lukman Hafiz (16). Kondisinya saat ini belum bisa berbicara karena dipasang ventilator.
Andri, ayah korban bahkan menyampaikan, putranya hari ini menjalani operasi kedua. Pesan yang dituliskan Lukman kepada ayahnya adalah ‘Tolong, Ma, Ayah. Ini harus diusut’.







