Lead Berita
gubernur maluku utara, Sherly Tjoanda Laos, menunjukkan komitmen kuat dalam pencegahan korupsi dengan mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (22/10/2025). Dalam pertemuan ini, Sherly bertujuan untuk meningkatkan skor Monitoring Center for Prevention (MCP) di Maluku Utara melalui konsultasi intensif dengan KPK.
Latar Belakang
Sherly tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 09.57 WIB. Di sana, ia menyerukan pentingnya perbaikan indikator MCP untuk menunjukkan kesiapan daerah dalam mencegah korupsi. Sherly mengungkapkan, “Mau konsultasi, terkait kesiapan skor MCP Maluku Utara biar skornya bagus.”
Fakta Penting
Kunjungan ini merupakan langkah strategis Gubernur Malut untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi di daerahnya. Sherly menekankan pentingnya kerjasama dengan KPK sebagai lembaga anti-korupsi terdepan di Indonesia. Dengan meningkatkan skor MCP, Maluku Utara diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang efektif dalam mencegah korupsi.
Dampak
Konsultasi ini tidak hanya menjanjikan perbaikan skor MCP, tetapi juga memberikan dampak sosial dan politik yang positif. Masyarakat Maluku Utara dapat lebih optimis terhadap komitmen pemerintah dalam mencegah korupsi, serta menumbuhkan rasa percaya diri investor bahwa daerah ini aman dari praktik korupsi.
Penutup
Dengan inisiatif Gubernur Malut Sherly Tjoanda, Maluku Utara menunjukkan langkah proaktif dalam upaya pencegahan korupsi. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah langkah serupa akan diikuti oleh daerah lain di Indonesia? Kunjungan Sherly ke KPK menjadi contoh inspiratif bagi kepala daerah lain untuk menunjukkan komitmen yang kuat terhadap integritas dan transparansi.
