
Latar Belakang
Gempa dangkal dengan magnitudo 4,8 mengguncang kawasan Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (5/11/2025). Bencana ini tidak hanya merusak rumah-rumah warga, namun juga mempengaruhi fasilitas publik vital, termasuk dua rumah sakit yang rusak berat dan bandara setempat yang terdampak.
Fakta Penting
Menurut laporan sementara dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dampak gempa M 4,8 ini cukup signifikan. Dua unit rumah sakit mengalami kerusakan berat, sementara dua rumah warga terancam ambruk. Tiga pusat perbelanjaan juga ikut terdampak, menambah beban pada upaya evakuasi dan rehabilitasi.
Dampak Sosial
Kebocoran infrastruktur kesehatan menjadi sorotan utama. Dengan dua rumah sakit rusak, masyarakat setempat menghadapi tantangan dalam akses layanan medis darurat. Sementara itu, kondisi bandara yang terganggu juga menghambat distribusi bantuan dari luar daerah.
Penutup
Gempa M 4,8 ini tidak hanya menjadi ujian bagi infrastruktur Tarakan, namun juga mempertanyakan kesiapan daerah untuk menghadapi bencana alam serupa di masa depan. Dukungan cepat dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana dan memulihkan kualitas hidup masyarakat.









