Pernyataan Resmi Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ki Anom Suroto, maestro pedalangan legendaris, pada Kamis (23/10). Dalam kesempatan takziah di rumah duka, Fadli yang didampingi Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, mengapresiasi dedikasi almarhum dalam pelestarian seni pedalangan dan kebudayaan Indonesia.
Kontribusi Besar Ki Anom Suroto
Ki Anom Suroto dikenang sebagai inspirasi bagi generasi dalang muda di Indonesia. Sebagai maestro pewayangan, ia telah berperan penting dalam melestarikan seni tradisional yang menjadi ciri khas budaya negeri ini. Fadli Zon menegaskan bahwa kontribusi almarhum tidak hanya terasa di level lokal, tetapi juga secara nasional dan internasional.
Dampak Sosial atas Wafatnya Ki Anom
Wafatnya Ki Anom Suroto tidak hanya meruntuhkan hati para penggemar seni wayang, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas pentingnya pelestarian budaya tradisional. Menteri Fadli Zon menjanjikan bahwa pemerintah akan terus mendorong inisiatif-inisiat yang dapat menjaga warisan budaya Indonesia agar tetap hidup dan relevan di era modern.
Penutup
Dengan wafatnya Ki Anom Suroto, Indonesia kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia seni wayang. Namun, legacy-nya yang kaya akan tetap menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Fadli Zon Sampaikan Duka atas Wafatnya dalang legendaris Ki Anom Suroto, namun juga mengingatkan kita semua untuk terus menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya yang telah diberikan oleh para maestro seperti almarhum.
