
Latar Belakang
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, mengecam maraknya praktik mafia solar bersubsidi di berbagai daerah. Dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025), Bambang menyebut bahwa negara dirugikan dan rakyat kecil dikorbankan akibat penyelewengan ini. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Fakta Penting
Komisi XII baru saja melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara, di mana rombongan DPR menerima keluhan langsung dari masyarakat dan pelaku usaha kecil terkait distribusi solar subsidi yang tidak tepat sasaran. Bambang menegaskan bahwa praktik ini sudah sangat mengkhawatirkan dan meminta BPH Migas serta Ditjen Migas untuk memberikan pertanggungjawaban terbuka.
Dampak Sosial dan Politik
Praktik mafia solar bersubsidi tidak hanya merugikan negara melalui kerugian keuangan, tetapi juga merugikan masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan yang seharusnya. Ini menunjukkan kelemahan dalam pengawasan dan distribusi bahan bakar subsidi, yang perlu segera ditindaklanjuti.
Penutup:
Dengan desakan ini, DPR menuntut transparansi dan akuntabilitas dari BPH Migas dan Ditjen Migas. Jika tidak ditangani dengan serius, masalah ini dapat memicu ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah dan lembaga pengawas.