Pembuka
Manchester City menghadapi situasi menarik di posisi kiper setelah merekrut Gianluigi Donnarumma dari PSG dan James Trafford dari Burnley di musim panas 2025. Namun, ketegangan muncul saat Trafford merasa tidak nyaman menjadi pengganti Donnarumma dan mengungkapkan keinginannya untuk hengkang.
Analisis Mendalam
Donnarumma, dengan reputasi sebagai salah satu kiper terbaik dunia, dengan cepat menjadi andalan utama Manchester City. Statistiknya yang impresif, termasuk tingkat penyelamatan 92% dan kemampuan menangani bola udara yang luar biasa, membuatnya menjadi pilihan tak tergantikan bagi pelatih.
Sebaliknya, Trafford yang direkrut setelah Donnarumma, merasa tercekik dalam peran sebagai pengganti. Meski memiliki kualitas yang solid, kurangnya peluang bermain membuatnya gerah. Menurut data liga, Trafford hanya tampil dalam 5 pertandingan sejak bergabung, dengan rata-rata tingkat penyelamatan 88%. Namun, kurangnya kontribusi penting membuatnya merasa tidak berharga.
Pandangan Pelatih
Pelatih Manchester City dikabarkan sedang berusaha menenangkan Trafford dengan menjanjikan lebih banyak peluang bermain. Namun, dengan performa Donnarumma yang tak terbantahkan, sulit untuk melihat Trafford mendapatkan tempat utama.
Penutup
Situasi ini menjadi contoh bagaimana dinamika internal klub bisa mempengaruhi karier pemain. Untuk penggemar bola, penting untuk memperhatikan bagaimana Trafford menangani tekanan dan apakah Manchester City akan mengambil langkah untuk memenuhi permintaannya. Sementara itu, Donnarumma terus menjadi aset berharga yang sulit digantikan.
