Latar Belakang
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi baru saja menghadapi kasus unik yang mengejutkan. Mereka menerima laporan palsu tentang keberadaan ular besar yang memerlukan evakuasi darurat. Namun, setelah tiba di lokasi, kenyataannya jauh lebih mengejutkan: aksi tersebut ternyata adalah upaya debt collector (DC) untuk menagih utang pinjaman online (pinjol).
Fakta Penting
Petugas Damkar Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho, menyebut bahwa pihaknya menduga pelaku prank tersebut adalah debt collector. “Iya, saya duga DC lah kalau saya pikir,” kata Adi Nugroho saat dihubungi, Senin (7/7/2025). Penelepon, yang mengaku ketakutan, menjanjikan ular besar di lokasi. Dengan cepat, Damkar bergerak untuk menangani situasi darurat yang tidak pernah terbayangkan.
Dampak
Kasus ini menyoroti masalah yang semakin kompleks dalam industri pinjol dan praktik debt collector yang tidak sesuai dengan aturan. Pasalnya, aksi prank ini tidak hanya meresahkan warga tetapi juga mengekspos ketidakpercayaan terhadap sistem penagihan utang yang ada.
Penutup
Debt collector saat prank Damkar Bekasi: cepat pak, ularnya gede! Kasus ini menjadi contoh nyata dari bagaimana aksi tidak bertanggung jawab dapat mengganggu layanan penting seperti Damkar. Dengan semakin maraknya isu sejenis, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap tindakan yang mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
