Latar Belakang
Asisten Sekjen PBB untuk Timur Tengah dan Asia Pasifik, Khaled Khiari, mengungkapkan bahwa sejak akhir Juni tahun ini, setidaknya 294 warga Palestina di Gaza telah tewas saat mencari bantuan. Angka ini menjadi catatan mengejutkan yang mencerminkan eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Fakta Penting
Khairi memberikan keterangan di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (24/7/2025), menyebutkan bahwa situasi di Gaza semakin memburuk. “Saya berbicara kepada Anda di tengah perundingan intensif mengenai potensi gencatan senjata dan pembebasan sandera,” ujarnya. Operasi militer Israel, kata Khairi, terus menambah korban jiwa setiap jamnya.
Dampak
Angka 294 korban jiwa ini menjadi bukti nyata dari kekerasan yang terjadi di Gaza. Perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan jalan keluar dari konflik yang sudah berlangsung lama. Namun, kekhawatiran akan terus datang seiring dengan terusnya operasi militer dan kebutuhan bantuan yang semakin急.
Penutup
Data PBB ini menegaskan urgensi tindakan internasional untuk menghentikan korban jiwa yang tidak perlu di Gaza. Dengan situasi yang semakin memburuk, pertanyaan penting muncul: apakah perundingan ini akan memberikan solusi atau hanya menjadi janji kosong?
