
Bareskrim Polri mengungkap temuan awal anomali kenaikan harga beras di masa panen raya. Temuan itu diawali dengan pengecekan langsung sehingga ditemukan ada 212 merek beras yang diduga tidak sesuai standar mutu.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi kepada Polri untuk menindak pengusaha dan penggiling padi ‘nakal’ yang merugikan rakyat. Atensi itu kemudian ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan tersebut.