Latar Belakang
Militer Israel menghancurkan satu-satunya gereja Katolik di Gaza, menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya. Aksi ini terjadi pada Sabtu (19/7/2025), menimbulkan kontroversi global atasdalih Israel yang mengklaim serangan itu akibat ‘peluru nyasar’.
Fakta Penting
Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza, tempat ibadah yang bersejarah bagi masyarakat setempat, menjadi sasaran serangan. Kementerian Luar Negeri Israel kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial, namun pernyataan itu dinilai tak cukup menggugurkan pertanggungjawaban atas aksi yang merugikan.
Dampak
Serangan ini menambah korban sipil di konflik yang sudah lama berlangsung. Komunitas internasional mengecam keras tindakan Israel, menuntut penyelidikan transparan atasdalih ‘peluru nyasar’ yang diragukan banyak pihak.
Penutup
Sosialisasi aksi militer Israel di Gaza terus menjadi sorotan. Dengan kerusakan gereja dan korban sipil, pertanyaan muncul: apakah dalih ‘peluru nyasar’ cukup untuk menutupi aksi yang merugikan ini, ataukah ada motif lain di balik serangan tersebut?
